Di tengah banjir game kompetitif yang bikin tangan pegal dan kepala panas, A Game About Feeding A Black Hole datang dengan konsep yang terdengar absurd tapi justru bikin penasaran. Bayangin kamu bukan pahlawan, bukan penjelajah, bukan juga penyelamat galaksi, tugasmu cuma satu: memberi makan sebuah lubang hitam yang rakus tanpa ampun. Game ini dikembangkan dan diterbitkan oleh Aarimous bersama Thornityco, dan resmi rilis pada 15 Desember 2025 untuk PC lewat Steam dan itch.io, serta tersedia juga di macOS dan Linux. Meski tampil sederhana, game ini diam-diam punya daya tarik yang bikin susah berhenti main.
KOSMOS YANG LAPAR DAN TAK PERNAH KENYANG
Berbeda dari game luar angkasa pada umumnya, A Game About Feeding A Black Hole tidak menawarkan cerita panjang penuh dialog atau cutscene dramatis. Sebaliknya, ceritanya disampaikan lewat konsep dan progres permainan. Kamu berada di orbit sebuah lubang hitam, sebuah singularitas kosmik yang terus tumbuh dan selalu lapar. Untuk bertahan, kamu harus mengorbankan apa pun yang ada di sekitarnya, mulai dari asteroid kecil, planet kerdil, hingga bintang raksasa. Semakin banyak yang kamu korbankan, semakin besar lubang hitam itu tumbuh, membuka area kosmik baru dan sistem yang makin kompleks. Di balik kesan santainya, game ini menyiratkan humor gelap tentang kerakusan dan ketidakterhindaran kehancuran di alam semesta.
IDLE, INKREMENTAL, TAPI TETAP PERLU MIKIR
Sebagai game inkremental, A Game About Feeding A Black Hole memadukan gameplay idle dengan pengambilan keputusan yang surprisingly penting. Kamu tidak hanya asal klik dan menunggu angka naik. Setiap objek kosmik punya dampak berbeda terhadap energi, waktu pencernaan, dan stabilitas lubang hitam. Asteroid memang cepat dicerna, tapi hasilnya kecil. Planet dan bintang memberikan lonjakan besar, tapi bisa bikin sistem kewalahan kalau kamu belum siap. Di sinilah strategi mulai terasa: kapan harus memberi makan, kapan harus menunggu, dan kapan harus fokus upgrade.
HADIRKAN FITUR MENARIK YANG SEDERHANA TAPI MENDALAM
Walaupun tampil minimalis, A Game About Feeding A Black Hole punya banyak fitur yang bikin progres terasa nagih. Kamu bisa menghancurkan asteroid, planet, dan bintang dengan ritme yang kamu atur sendiri. Ada mode permainan tambahan untuk variasi pengalaman, termasuk mode gelap yang bikin mata lebih nyaman saat main lama. Sistem upgrade jadi tulang punggung game ini, mulai dari peningkatan energi, otomatisasi drone, hingga pengganda ukuran lubang hitam. Seiring waktu, kamu juga harus menghadapi awan puing berbahaya yang muncul setelah proses makan, memaksa kamu untuk tetap aktif membersihkan dan mengatur orbit agar alur sumber daya tetap lancar.
HUMOR ABSURD YANG CERDAS DAN GAMEPLAY YANG RELATABLE
Salah satu kekuatan terbesar A Game About Feeding A Black Hole adalah caranya mengemas humor internet absurd ke dalam gameplay yang solid. Game ini sering dibandingkan dengan game “menggali lubang” viral, tapi perbedaannya jelas terasa. Kalau game sejenis lebih fokus ke klik cepat dan lelucon visual, game ini justru mengajak pemain mikir strategi skala besar. Mengatur energi sebelum ukuran, memberi makan objek kecil dulu, hingga menghindari luapan puing membuat pengalaman bermain terasa lebih “cerdas” tanpa kehilangan kesan santainya. Cocok buat kamu yang suka game idle tapi tetap pengen merasa pintar.
KECIL, UNIK, DAN SUSAH DILEPAS
Pada akhirnya, A Game About Feeding A Black Hole adalah bukti bahwa game sederhana bisa tetap berkesan kalau konsep dan eksekusinya matang. Dengan visual minimalis, humor kosmik yang nyeleneh, dan sistem inkremental yang bikin ketagihan, game ini cocok dimainkan sambil santai tapi juga cukup dalam untuk bikin kamu betah berjam-jam. Kalau kamu lagi cari game indie yang beda, ringan, tapi nggak asal-asalan, memberi makan lubang hitam mungkin jadi keputusan paling aneh. dan paling menyenangkan yang bisa kamu ambil.
Stay tuned terus di levelsatu.com untuk dapetin info seputar gamemenarik lainnya.
Jangan lewatkan update-an kita selanjutnya ya.
Salam sehat selalu 😀
Speak Your Mind