Ada kalanya kita nggak cuma ingin game horor yang menakutkan, tapi juga yang bikin satu tongkrongan panik bareng sampai ngakak. DON’T SCREAM TOGETHER resmi rilis pada 4 Desember 2025 untuk PC melalui Steam, dan game unik ini dikembangkan sekaligus diterbitkan oleh Digital Cybercherries. Sejak awal, game ini sudah jelas ingin menawarkan sesuatu yang berbeda. Bukan sekadar horor yang bikin jantung mau copot, tapi juga pengalaman kocak yang penuh kepanikan kolektif bersama teman-teman.
DON’T SCREAM TOGETHER datang dengan konsep sederhana tapi nekat: jangan teriak. Serius, itu aturan utamanya. Begitu kamu masuk ke dalam game, suasana 90-an langsung menyergap lewat visual gelap, efek retro, dan gaya rekaman VHS yang terasa seperti sesuatu yang seharusnya tidak kamu temukan di dunia nyata.
Rasanya seperti perpaduan uji nyali, prank antar teman, dan survival horror yang anehnya punya kehangatan tersendiri. Dengan visual yang sengaja dibuat jadul serta atmosfer yang intens, DON’T SCREAM TOGETHER berhasil menghadirkan pengalaman horor yang benar-benar berbeda dari mayoritas game modern, tapi tetap seru buat dimainkan bareng siapa pun.
TERJEBAK DI HUTAN TAHUN 1993
Di DON’T SCREAM TOGETHER, kamu dan tim berperan sebagai sekelompok orang, entah berani entah nekat, yang masuk ke sebuah hutan gelap pada tahun 1993, membawa hanya sebuah camcorder jadul yang kualitasnya meragukan. Tujuan kalian terlihat gampang di atas kertas: bertahan hidup dalam gelap sampai jam 08.00 pagi dan keluar dari hutan tanpa ada yang panik. Masalahnya, hutan ini bukan tipe tempat piknik. Ada rumor tentang kutukan, pembunuh berantai yang bersembunyi di balik pepohonan, aktivitas paranormal yang suka muncul tiba-tiba, dan hal-hal absurd lain yang bikin kamu selalu merasa diawasi. Setiap langkah di hutan ini seperti berjalan di tempat yang menyimpan rahasia gelap. Dan kamu tidak pernah tahu apakah suara ranting patah itu angin… atau sesuatu yang memilih diam-diam mengikuti.
HOROR DIMULAI SAAT KAMU BICARA

Sebagai game horor yang basisnya sederhana, DON’T SCREAM TOGETHER berhasil menciptakan gameplay yang super intens dengan satu aturan: jangan teriak. Mikrofon kamu adalah elemen utama di sini. Game mendeteksi volume suara pemain secara real-time. Kalau ada yang panik, berteriak, atau spontan misuh… boom. Game bisa restart dari awal atau pemain yang berteriak berubah menjadi pemburu dan mulai mengejar teman-temannya. Komunikasi diatur lewat proximity chat, jadi hanya pemain yang posisinya dekat yang bisa saling mendengar. Ini bikin kerja sama jadi lebih emosional, kadang panik, kadang ngakak, kadang malah saling menyalahkan karena ada yang tidak sengaja bersin dan itu dianggap sebagai “teriakan”. Mekanik waktu yang hanya bergerak saat kamu berjalan juga menambah ketegangan: berhenti terlalu lama bikin kamu makin khawatir, jalan terlalu cepat bikin kamu makin mudah kaget.
FITUR MENARIK YANG DIHADIRKAN

Sebagai game co-op, DON’T SCREAM TOGETHER menghadirkan cukup banyak elemen yang bikin setiap sesi main berasa segar. Kamu bisa menjelajahi hutan luas penuh lokasi tersembunyi, simbol misterius, relik gelap, dan berbagai rahasia yang menunggu untuk dipecahkan. Baterai camcorder harus terus dicari agar kamu tidak berjalan buta dalam gelap. Ada dua mode permainan yang bisa dipilih: mode di mana teriakan memaksa restart ulang. Atau mode yang lebih chaos di mana pemain yang berteriak berubah menjadi pemburu dan jadi ancaman baru bagi tim. Ketakutan dinamis membuat tiap putaran berbeda, kadang hantunya aktif, kadang suara-suara ganjil bermunculan. Kadang kamu hanya dicekoki suasana hutan yang terlalu sunyi untuk jadi normal.
Game ini juga memiliki daftar fitur “mungkin” yang tidak jelas apakah bercanda atau serius. Seperti mikrofon yang bisa menganggap batuk, bersin, atau… kentut sebagai teriakan. Ada juga kemungkinan hutan yang terlihat indah tiba-tiba menyimpan jebakan, jumpscare yang kadang terasa terlalu nyata, atau proximity chat yang berubah menjadi ASMR tidak disengaja. Semua ini membuat pengalaman main selalu nggak bisa ditebak.
SEDERHANA TAPI BIKIN NAGIH

DON’T SCREAM TOGETHER mendapatkan banyak respon positif karena berhasil menghadirkan pengalaman horor kooperatif yang benar-benar beda dari game lain. Konsep “jangan teriak” membuat ketegangan meningkat tanpa perlu monster yang terus mengejar. Banyak pemain memuji atmosfer 90-an yang kuat, kualitas audio yang bikin bulu kuduk berdiri, serta cara game ini mendorong kerja sama yang kocak namun menegangkan. Kesederhanaan mekaniknya justru membuatnya jadi mudah diakses, sementara fitur co-op 4 pemain menjadikannya pilihan seru untuk hangout digital lewat game. Banyak yang merasa bahwa game ini cocok dimainkan bersama teman yang gampang panik, karena hasilnya selalu berakhir kacau tapi seru.
HOROR, CHAOS & TAWA DALAM SATU PAKET

Secara keseluruhan, DON’T SCREAM TOGETHER adalah game horor kooperatif yang wajib dicoba kalau kamu suka suasana gelap, momen panik mendadak, dan pengalaman multiplayer yang penuh tawa. Meski tampil dengan konsep sederhana, game ini punya daya tarik kuat berkat atmosfer nostalgik, fitur proximity chat yang seru, dan misi bertahan hidup yang kelihatannya mudah tapi sebenarnya bikin semua orang kesulitan. Dengan banyak rahasia yang bisa ditemukan, kombinasi horor dan humor, serta gameplay yang memaksa kamu tetap tenang dalam kondisi paling mencekam, game ini berhasil menawarkan pengalaman yang unik, intens, dan sangat berkesan.
Kalau kamu butuh game horor buat ngumpul bareng teman, DON’T SCREAM TOGETHER bisa jadi pilihan yang pas, asal ingat satu hal: jangan teriak.
Stay tuned terus di levelsatu.com untuk dapetin info seputar game menarik lainnya.
Jangan lewatkan update-an kita selanjutnya ya.
Salam sehat selalu 😀


























Speak Your Mind