Loot box pertama kali diperkenalkan oleh Valve untuk Game PC, akan tetapi loot box menjadi tren ketika Overwatch membuat animasi loot box terlihat keren, menyenangkan dan gratis pada tahun 2016. Kini Overwatch hanya salah satu dari sedikit game populer yang masih mendorong penjualan loot box. Mengantisipasi Overwatch 2 yang akan hadir di tahun ini, Blizzard telah memutuskan untuk berhenti menjual loot box dalam Overwatch 1 di bulan ini.
Dilansir dari pengumuman resmi Overwatch Remix Volume 3 pada tanggal 9 Agustus 2022, loot box pada event tersebut akan menjadi event terakhir di mana sistem loot box masih ada dalam game. Loot box pada event tersebut menawarkan beberapa legendary skin yang bisa diperoleh melalui bermain. Akan tetapi, sejumlah skin hanya bisa didapatkan dengan menggunakan in-game coins. Loot box pada event terakhir ini hanya tersedia sampai tanggal 30 Agustus.
Selama bulan September player masih bisa mendapatkan loot box dengan cara bermain seperti level up, bermain arcade, dan lainnya. Kemudian ketika Overwatch 2 rilis pada tanggal 4 Oktober, semua loot box yang telah diperoleh pada Overwatch 1 akan terbuka secara otomatis. Overwatch 2 mengadopsi sistem monetisasi melalui Battle Pass musiman.
Loot box telah menjadi perdebatan panas bagi para gamer beberapa tahun terakhir. Awal kemunculannya di PC gaming, beberapa game besar menerapkan sistem loot box yang mendapatkan penolakan keras oleh para gamer hingga developer harus membuat patch untuk menghilangkannya dari game. Namun, Overwatch adalah salah satu game yang menerapkan loot boxes dengan baik dan masih bisa diterima oleh playernya.
Kini, publisher game telah mengerti bahwa di beberapa genre game tertentu, player lebih rela untuk dimonetisasi melalui battle pass. Akankah era loot box berakhir? Selama beberapa game besar seperti CS:GO dan Dota 2 masih menjual premium keyed boxes, mungkin loot boxes masih akan banyak kita temukan dalam game untuk beberapa tahun ke depan.
Speak Your Mind